Senin, 17 Desember 2012

KOLOR MERAH


“Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya, namun hanya batas tipis antara kenangan dan impian”
45 hari bersama kalian telah bisa mengukir  sebait rindu yang tak  bisa ku deskripsikan. Masih sangat jelas teringat ketika pembekalan, kala itu belum bisa terbayang akan hidup bersama kalian. Wajah wajah baru kalian yang telah menemaniku selama 45 hari dan membuatku tertawa, tersenyum, menangis, manyun dan berakhir dengan tangisan bahagia.
Rahma yang selalu bersikap dewasa dibalik kekanak-kanakannya. Ngorok dan obsesinya ingin terlihat kurus tak bisa dilupakan. Selalu berkobar semangatnya jika membicarakan perkawinan dan anak.
Lala (Bunda) si hidung besar yang disiplin, hieginis, sedikit galak namun mudah sekali mengambil hati anak kecil seperti Ilyas.
Mita yang lugu, polos dan sedikit lebay namun mempunyai segudang bakat terpendam.
Opick (Mamak) yang hobby ngorok- ngorok kuping, super konyol dan berotak encer.
Ajeng yang autis HP dan hobby ngentut. Memiliki bakat nyanyi dangdut dan stand up comedi.
Falerie si fhasionista yang sering sekali pilek ini mempunyai cita-cita bisa melanjutkan kuliah di Jepang (semoga bisa terwujud amien)
Tika si pendiem yang ternyata bisa mengatasi keributan ank kelas VI SD. Chinese satu ini juga rajin bobo.
Anugrah alias Armada si Gali Galau yang hobby ngartis didepan camera. Cowok satu ini  paling nggak bisa lepas dengan yang namanya rokok.
Rudi atau Iyud si bokong semox dengan senyum khas ini dulunya kelihatan pemalu tapi semakin lama malah  bisa malu-maluin.
Apapun itu kalian dengan perbedaan – perbedaan yang mampu menyolidkan persaudaraan, dengan kelucuan – kelucuan yang membangkitkan tawa. I LOVE U KOLOR MERAH